Pages

Selasa, 23 Februari 2010

Penerapan interaksi manusia dan komputer di film wall-e

Film ini bercerita tentang sebuah robot pembersih bumi bernama wall-e. Disaat manusia pindah ke luar negeri untuk menghindari kehancuran bumi dari polusi dan sampah, Robot wall-e inilah yang membersihkan bumi dari sampah, sampah-sampah dibumi dibuat kotak dan dibuat bangunan.
Manusia-manusia yang pindah keluar negeri dimanjakan oleh para robot, apapun yang ingin dilakukan dibantu oleh para robot, untuk jalanpun mereka hanya duduk di kursi penggerak, karena dimanjakan oleh robot inilah manusia menjadi malas, gendut, dan kaki menjadi kecil. Disaat mereka jatuh dari kursi penggerak, mereka tidak bisa bangun lagi dan harus dibantu untuk bangun.
Suatu hari wall-e menemukan sebuah tanaman yang merupakan sebuah tanda bahwa bumi sudah layak dijadikan tempat tinggal. Robot “EVE” yang ditugaskan ke bumi untuk mencari tanda itu, membawa tanaman itu ke luar negeri dan memberitahukan kepada manusia bahwa bumi sudah layak dijadikan tempat tinggal. Tetapi tidak semudah itu manusia dapat kembali ke bumi, karena dihalang-halangi oleh robot yang da disana. Robot itu tidak memperbolehkan manusia kembali ke bumi. Robot “EVE”, wall-e, dan seorang kapten berjuang agar manusia dapat kembali ke bumi dan menjalani aktivitas yang biasa dilakukan oleh manusia.
Sampai akhirnya mereka berhasil memperjuangkan hak mereka untuk kembali ke bumi dan menanam tanaman yang ditemukan wall-e.
Dari film wall-e ini, banyak pesan yang dapat kita ambil bahwa manusia harus menjaga agar bumi tidak hancur oleh sampah dan polusi dan kita harus menjaga tanaman-tanaman yang da di bumi.
Penerapan interaksi manusia dan komputer di film wall-e, terletak pada manusia yang melakukan segala hal dibantu dengan robot, dari manusia yang hanya duduk dikursi penggerak untuk berjalan sampai untuk minum mereka hanya menepuk kedua tangan mereka dan minuman pun datang dengan sendirinya.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer