Pages

Senin, 28 Desember 2009

Animasi Karakter 3 Dimensi

Animasi Karakter 3 dimensi adalah suatu teknik untuk menghidupkan sebuah karakter khayalan menjadi karakter hidup atau nyata dan mencoba mencari kedekatan dengan karakter yang sesungguhnya, seperti manusia atau hewan. Animasi karakter secara 3 dimensi (3D) adalah pencapaian tertinggi dari animasi komputer grafis.
Saat ini animasi karakter telah menciptakan sebuah ilustrasi nyata yang hingga kita sulit membedakan antara karakter buatan komputer dan karakter aslinya, hal ini dikarenakan teknik pembuatan dan animasi karakter 3 dimensi komputer telah mencapai tahap yang amat sempurna, bahkan animasi karakter 3 dimensi mulai menggantikan artis ibu kota dalam berbagai iklan dan film. Dengan menggunakan animasi karakter 3 dimensi, adegan yang mustahil dilakukan oleh manusia dapat direalisasikan.


Langkah-langkah pembuatan karakter 3 dimensi:
• Desain Karakter, pikirkan dahulu karakter animasi apa yang akan kita buat. Tetapi dalam pemikiran karakternya jangan sampai dalam menggerakkan dan menghidupkan karakter tersebut mengalami kesulitan.

• Membuat sketsa untuk referensi, jika sudah yakin dengan desain karakternya, kita membuat sketsa untuk skala dan proporsi dari berbagai angle. Agar karakter yang akan kita buat nanti tetap terjaga dan sesuai dengan rancangan.

• Membuat model, dengan menggunakan software 3 dimensi, kita mulai membuat model dari karakter yang telah kita buat sketsanya. Software yang dapat membuat animasi karakter 3 dimensi, diantaranya 3ds max, blender, DAZ Studio, PhotoScape Portable, Anim8or 0.95 b, Motion Studio, OpenFX, dsb.

Ada beberapa teknik pembuatan model, yaitu Teknik Polygonal, NURBS (Non Uniform Rational B-Spline), Teknik Sculpting, Teknik Compound Modeling, dan Teknik Spline Modeling.
 Teknik polygonal adalah teknik yang digunakan apabila model karakter yang akan kita buat agak kaku dan berbidang-bidang dengan lekukkan-lekukan yang keras, dengan teknik polygonal kita memakai objek-objek geometri dasar yang kemudian dikembangkan menjadi objek yang lebih kompleks.

 Teknik NURBS digunakan apabila model karakter yang akan kita buat rapi, simetris, dan halus, dengan menggunakan teknik NURBS kita memakai garis-garis yang dibuat seperti rangka model yang kita inginkan kemudian diberi surface (bentuk permukaan).

 Teknik sculpting digunakan apabila model karakter yang akan kita buat bertekstur kompleks.

 Teknik Compound Modeling adalah teknik membuat model dengan mengkombinasikan (menggabungkan, memotong, atau mengambil perpotongan) antar bentuk objek-objek geometry.

 Teknik Spline modeling adalah teknik membuat model dengan membuat bentuk objek 2 dimensinya terlebih dahulu yang kemudian “ditransfer” menjadi bentuk 3 dimensinya dengan memberikan ketebalan pada objek 2 dimensi tersebut.

• Anatomi Otot, untuk memudahkan animasi agar model kita bisa elastic dan plastis, gunakan logika-logika otot dan urut tubuh. Dengan alur otot yang rapi, gerakan-gerakan animasi tidak akan menghancurkan/medistorsi bentuk model. Untuk sendi-sendi mempunyai jumlah polygon yang cukup agar ketika sendi ditekuk tidak terlihat patah.

• Character Setup. Setup disini adalah kesiapan untuk animasi, mempersiapkan kebiasaan-kebiasaan serta kemampuan dari karakter yang kita buat, misalnya melirik, berkedip, memegang, menunjuk, berbicara, dan sebagainya.

• Boning/skinning. Setelah model selesai dibuat, agar bisa bergerak kita harus menempelnya ke tulang (bone). Di 3ds max ada 2 teknik, yaitu teknik bone dan teknik biped. Teknik bone adalah teknik dengan membuat tulang satu persatu kemudian disambungkan antar masing-masing tulang yang saling berhubungan, misalnya tulang tangan dihubungkan ke tulang bahu. Teknik Biped adalah teknik dengan membuat tulang yang telah terintegrasi menjadi satu kesatuan rangka yang utuh, sehingga kita tidak perlu lagi menyambungkan tulang satu-persatu.

• Animasi dan Rendering

Salah satu software yang digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi adalah 3ds max. 3ds max memiliki beberapa keunggulan dan feature diantaranya adalah :
1. Feature untuk membuat model organik dan unorganik
Model organik berupa karakter model makhluk hidup nyata dan model makhluk hidup tidak nyata (khayalan). Karakter model makhluk hidup nyata seperti manusia dan hewan. Karakter makhluk hidup tidak nyata (khayalan) seperti monster peri, dll. Untuk membuat model organik, 3ds max menggunakan teknik polygonal dan teknik NURBS.
Model unorganik berupa objek-objek benda mati, seperti mesin, bangunan, mobil, sepeda motor, furniture, dll. Model unorganik umumnya dibuat dengan menggunakan teknik Compound modeling dan teknik Spline modeling (dapat juga dengan menggunakan teknik Polygonal modeling).

2. Feature untuk memberikan rangka pada objek 3d yang telah kita buat, sehingga karakter 3d tersebut dapat bergerak layaknya manusia. Ada 2 teknik yang dapat dilakukan yaitu dengan teknik Bone dan teknik biped.

3. Feature membuat texture real dan texture kartun
Feature yang digunakan untuk membuat Texture real adalah material standard. Feature yang digunakan untuk membuat texture kartun adalah material Ink’npaint.

4. Feature Effect dan Environment Effect
Feature membuat efek-efek api, asap (fire effect), kabut (fog), pendar cahaya (volume light), dll.

5. Efek Motion Blur dan Depth of Field (dof)
Efek Motion Blur adalah efek bagaimana kita atau mata/lensa kamera menangkap gambar objek yang bergerak yang memperlihatkan bias (blur) pergerakannya.
Depth of Field (dof) adalah efek bagaimana bila mata kita atau mata/lensa kamera fokus melihat satu objek, maka objek-objek disekitarnya pasti akan menjadi tidak focus (blur).
Pemberian efek-efek ini tentu akan memberikan kesan yang semakin tampak realistik.

6. Feature untuk membuat efek-efek sinar atau cahaya

7. Feature Hair dan Fur

8. Feature Cloth Simulation
Dengan feature ini kita dapat membuat kain atau baju dengan lebih natural dan realistik, menyerupai dengan sifat baju/kain seperti dalam kondisi real/nyata.

9. Feature Meta Particle dan BlobMesh
Feature ini digunakan untuk membuat objek-objek liquid/cairan. Banyak diaplikasikan untuk membuat sungai, laut, kolam, dll. Objek liquid memerlukan tingkat kekompleksan yang sangat khusus, sehingga objek ini sangat berat “dibaca” oleh komputer, apalagi bila tingkat akurasi liquidnya tinggi.

10. Feature Global Illumination
Feature untuk membuat cahaya yang realistik. Cahaya yang realistik adalah cahaya yang memantul dan menyebar kesegala arah, sesuai dengan arah pantulan objeknya.

11. Feature untuk membuat Animasi dynamics
Banyak diaplikasikan untuk membuat animasi objek-objek yang saling bertubrukan/tabrakan, berebenturan, pecah, dll. Tidak hanya dapat diterapkan untuk objek solid/keras (rigid), tetapi juga dapat diterapkan untuk benda-benda lunak, kain, tali, dll.


Referensi:
http://www.maxikom.co.id/gbshow.php?id=41

http://www.binuscenter.com/Article/ViewArticle.aspx?id=20070001&page=3D%20Character%20Animator.htm

http://grafistv.com/site/index.php?option=com_content&task=view&id=68&Itemid=106

http://www.ilmugrafis.com/3dmax-studio.php?page=keunggulan-dan-feature-3d-animation-dengan-3dsmax

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar